IstanaNya Sang Pengampun


pengampunPada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dgn para sahabatnya.
Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba Rasulullah SAW tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya. 

Saiyyidina Umar r.a. yang berada di situ, bertanya :
"apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah ?"

Rasulullah SAW menjawab :
" Aku diberitahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah SWT."

"Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata : 

‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku."

Allah SWT berfirman :
"Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun..?"

Orang itu berkata :
" Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya"

Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. 
Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya. 

*Beliau menangis...*

Lalu, beliau Rasulullah berkata :
 *_"Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya."_*

Rasulullah SAW  melanjutkan kisahnya.

Baca Juga : Makna tembang lir - ilir karya kanjeng Sunan Kalijaga

Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi :

*" Sekarang angkat kepalamu.."*

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata :

" Ya Rabb, aku melihat di depan ku *ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan singgasananya yang terbuat dari emas & perak bertatahkan intan berlian*..! "

"Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb ?"_ 

"Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb ?"_

"Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb ?"_

Allah SWT berfirman :
*" Istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya."_*

Orang itu berkata :

*"Siapakah yang  mampu membayar harganya, ya Rabb ?"_*

Allah berfirman :

 *"Engkaupun mampu membayar harganya."* 

Orang itu terheran-heran, sambil berkata :

*" Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb ?"_*

Allah berfirman :

*‘CARAnya, engkau MAAFkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku’.*

Orang itu berkata :

*_"Ya Rabb, kini aku memaafkannya."_*

Allah berfirman :

*'Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu..."*

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Saw berkata :

*"Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan MEMAAFkan, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin."_*

*(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih.)*

*Saudaraku tercinta...*
Amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah adalah *meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan...*

 *"Maafkan diriku ya sahabat² ku dan saudaraku sekiranya pernah menyakitimu. Semoga kita bersama-sama masuk syurga..."*


*آمِيّنْ  آمِيّنْ  آمِيّنْ  يَا رَبَّ العَـــالَمِيْن.....*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama