Kalaulah kau tau beratnya perhitungan akhirat kau akan menangis bertaubat tanpa putus. Kau tau itu kebangkerutan di akhirat? Kau beramal payah di dunia tapi semua jadi abu siksa derita tak berfahala kerena fahala amalmu diambil orang yang kau zholimi di dunia..
Aduhai Sekiranya aku tidak berkawan dengan si fulan bin fulan
Aduhai Sekiranya aku dahulu tidak mengenalmu dan jauh darimu, kini Aku merugi tersiksa sebab dirimu...
Beratnya persidangan akhirat berakhir dengan siksa derita
Berkata abu bakar melukiskan beratnya hisab akhirat:
ليتني كنت شجرة تعضد ثم تؤكل
Aduhai Sekiranya dulu di dunia aku dijadikan pohon yang dipotong potong lalu di makan ( Mausuu'ah ibnu abiddunia 2/538)
BACA JUGA : Beratnya Istiqomah
Berkata qais: Aku melihat abu bakar asshiddiq mengambil ujung lidahnya lalu berkata ini yang membuatku celaka binasa
Berkata Utsman bin affan:
Kalau sekiran ya aku di hentikan antara surga dan neraka lalu aku disuruh Memilih antara menjadi abu atau memilih menuju surga atau ke neraka maka aku akan lebih Memilih jadi abu ( Ibnu abiddunia 2/549)
Kata ulama kondisi akhirat sangat berat dan sulit walau menjadi penduduk surga akan tetapi perkara hisab sangat serius penuh beban menyulitkan dan menegangkan, apalagi kondisi amal kita tak bisa jadi jaminan tanpa redho Allah.
Berkata imran bin husaen radiallahu'anhu:
Betapa inginnya aku menjadi abu di tiup angin ( Azzuhdu imam ahmad 277)
Maksud nya sangat berat kondisi keadaan manusia kelak di akhirat.
Semoga kita SELAMAT dari derita akhirat yang Menegangkan Karena kita semua bukan nabi, bukan Shohabat bukan pula klompok muqarrabin maka sangat pantas untuk takut dan takut semua itu Mengenai diri kita.
Pecinta Sunnah
Zainal Abidin, kekerda aikmel lotim NTB, no 297
Tags:
Islam