Jalan-jalan di Malioboronya Harbin Zhongyang Street

Harbin Zhongyang Street
Harbin Zhongyang Street 

WakhidAhmad.com - Di Harbin ada sebuah jalanan yang disebut Zhongyang Street (Nama Tempat) atau lebih di kenal dengan nama Mandarin 中央大街 ( Zhongyang DaJie ).  Jalanan ini mirip banget dengan jalan Malioboro yang ada di Yogyakarta. Zhongyang Street berjarak 1.450 meter dari Jingwei Street di arah selatan ke Flood Control Monument di tepi sungai di utara. Konon katanya Zhongyang Street Sebagai jalan terpanjang di sekitar Asia, dibangun pada abad terakhir yang dahulu kala menghubungkan ke dermaga di Sungai Songhua. 

Harbin dulu adalah kota semi-kolonial dengan ribuan penduduk asing. Politik dan ekonomi sebenarnya dikendalikan oleh kekuatan asing. Karena lebih terfokus dengan pembangunan toko-toko di sepanjang jalan ini, orang asing menganggapnya sebagai kota  toko Cina dan menyebutnya Jalan Cina. Mirip banget dengan Jalan Malioboro yang di sepanjang jalan ini juga dipenuhi toko – toko dan pusat perbelanjaan. Ada lebih dari seratus toko dan banyak dimiliki oleh orang asing, seperti Rusia, Yunani, Ceko, Swedia, Swiss, Prancis, Jerman, dan Inggris. Mereka membangun toko mereka dengan gaya masing-masing seperti budaya Negara mereka. Bangunan-bangunan di atasnya memiliki beberapa jendela melengkung yang khas dari Gaya Bizantium dan populer di Eropa selama Abad Pertengahan.

Harbin Zhongyang Street
Harbin Zhongyang Street 


Bangunan paling menarik di sepanjang Jalan Zhongyang Street adalah Hotel Modern. Itu dibangun pada tahun 1913. Ini adalah pandangan yang menarik dan didekorasi dengan indah. Bangunan ini memiliki gaya Barok khas periode Neo-artistik. Pada awalnya, itu diinvestasikan dan dikelola oleh seorang Prancis Yahudi. Dan sampai sekarang bangunan yang berada di sepanjang jalan Zhongyang Street masih kokoh berdiri.

Tempat inilah yang paling sering kita kunjungi sekedar utuk menghibur diri,  minum kopi atau mencari barang – barang keperluan pribadi. Seperti halnya di Jalan Malioboro Yogyakarta, Jalan ini juga dipenuhi toko oleh- oleh dan orang berdagang, tapi tenang sudah bersih dan tertata rapi. Kita juga bisa mencicipi street food tinggal pilih mana yang suka, tapi untuk muslim wajib hati-hati. Meskipun Zhongyang Street tempat wisata dan banyak pelancong, masalah harga makan masih terjangkau di kantong mahasiswa.

Kalau malam hari, Zhongyang Street ini sangat indah  dengan panorama bangunan Eropa yang di padu dengan balutan lampu warna- warni. Ramai pengujung juga pada malam hari, terlebih pada waktu weekend atau musim liburan. Jika pada musim dingin (Winter )  Zhongyang Street juga mengadakan  Ice Lantern dan Ice Sculpture nya, mirip dengan di Ice and Snow World.

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama