Lampu Kuning Start Up

Start Up China

WakhidAhmad.com - Ekonomi China melambat karena industry start upnya. Terbukti setelah sekian tahun, industry start up China itu berkembang karena market dalam negeri yang  besar dan terus disokong oleh pemerintah untuk “bakar duit”

Konsumerisme menjadi cara paling efektif. Toh dari start up yg berubah jadi unicorn di China saat ini, hanya jualan fintech., yang mendukung pola konsumsi masyarakatnya. Mereka semakin terjerat dan addicted, dengan kata lain inovasi teknologi belum feasible dan masih teori belaka.

Start up berkembang bukan karena kemampuan teknisnya, tetapi hanya karena skema bisnis yang ditawarkan. Jadi, yg aahli AI,VR, AR..disimpan dulu lah saat ini. Contoh nyata adalah raksasa HUAWEI, dimana dia bias menjadi raksasa pun bukan karena mengerjakan hal yang canggih, tetapi karena mengerjakan bisnis “rendahan” IT yang mulai ditinggalkan oleh perusahaan IT dunia, yaitu jaringan atau NORTH POLE nya IT yang dikombinasikan dengan srategi kewilayahan.

China sekarang sudah mulai lampu kuning terkait strategi start up, yang ternyata tidak sejalan dengan inovasi teknologi yang digembar-gemborkan bahkan kini menyebabkan perlambatan ekonomi. Pemerintah, kinipun mulai tegas bertindak dengan menyeleksi start up industry yang layak dikembangkan. Ajaib dan lucu, di Indonesia, saat ini terjadi integrasi marketplace dengan fintech dalam minggu-mingggu ini.