 |
| Huimin Street |
WakhidAhmad.com - Huimin Street terkenal sebagai lingkungan yang padat makanan. Meskipun dianggap sebagai tempat wisata bagi traveler dan wisatawan asing. Pada kenyataannya penduduk setempat telah Mengalihfungsikan sebagai tempat utama untuk makan makanan ringan dan belanja. Pasar malam musim panas di mana lebih banyak orang keluar makan dan bersantai. Hingga seluruh area penuh dengan restoran halal yang berjajar dengan kios.
Huimin Street merupakan pemukiman rakyat Hui yang telah tinggal di Xi'an selama ratusan tahun. Adat istiadat dan budaya Muslim ala tionghoa masih dipertahankan. Pria dan wanita masih ke masjid setiap hari, wanita disni juga memakai headscarves putih, dan anak - anak muda pergi ke sekolah Muslim bisa dikatakan semi pesantren. Harapan terbesar mereka juga sama seperti orang islam di Indonesia adalah melakukan ziarah ke Mekah dan Madinah.
 |
| Gapura Masjid di Huimin Street |
Orang yang pergi ke Xi'an biasanya ke Huimin Street, tapi saya pikir hanya melihat sedikit bagian karena luasnya dan padatnya orang berjalan kaki. Padahal banyak tempat yang menarik
Mari kita mulai dengan masjid. Ada dua masjid di Huimin Street. Salah satunya disebut Masjid Agung. Masjid ini sangat besar dan dapat dikunjungi oleh semua orang.
Yang kedua Masjid Dapiyuan yang masih kental dengan suasana budaya tionghoa dan sangat tenang di dalam dan sekitaran masjid. Saya di halaman selama setengah jam untuk menikmati matahari musim dingin. Sangat menyenangkan.
 |
| Masjid Dapiyuan |
HuiminStreet bukan hanya sekedar jalan. Ini adalah nama kolektif untuk beberapa jalan berkumpulnya masyarakat suku Hui di pusat kota Xi'an. Tempat ini juga menjadi salah satu tempat di mana makanan ringan Xi'an terkonsentrasi. Sebagai Distrik Muslim berusia berabad-abad, di sini kita juga dapat merasakan suasana umat Muslim yang kuat dan melekat.
Bisa makan hampir semua makanan ringan Xi'an
Hal ini juga disebut "Fangfang " atau "Fangshang ", di mana kita dapat makan hampir semua makanan ringan Xi'an, termasuk berbagai kebab, rebusan domba, roti sup, Hoof domba pedas, domba di baskom air, nasi goreng dengan sauerkraut, daging sapi dan kambing, Liang Pi, kue kambing, dll. Setelah makan dan minum di sini, Kita juga dapat membeli beberapa kue bergaya lokal, buah-buahan kering, manisan buah dan makanan ringan lainnya, dan juga pusat oleh -oleh sebagai hadiah untuk keluarga dan teman.
 |
| Proses Pengolahan Makanan |
Tradisi Muslim yang kuat
Muslim Street adalah lingkungan Muslim tua dengan sejarah ratusan tahun. Hal ini penuh dengan budaya Muslim yang kuat. Ada banyak masjid dari berbagai usia di blok Kawasan huimin street, seperti Mesjid Agung Huajue Lane, Kuil Guangji Street, dan Masjid Daxue Lane. Ada sekitar 20.000 Hui orang tinggal di sebelah Masjid, mempertahankan tradisi agama asli dan kebiasaan hidup suku Hui. Sebagian besar wisatawan mengunjungi Huimin Street dari Gerbang Utara West Street, tidak jauh dari Xi'an Drum Tower dan Bell Tower.
Di HuiminStreet selama liburan bahkan pada hari kerja jalan jarang sepi. Berjalan disini seakan merasakan kemakmuran di sudut perkotaan. Orang tua menyapu jalanan, berjejer pria menjaga toko, remaja memotong daging di jalanan atau membuat mie sebagai atraksi, bibi menjual kurma merah dan air gula dan wanita Hui di toko buah kering semuanya nampak seperti simfoni hidup. Dapat dikatakan bahwa Huimin Street adalah tempat paling populer di Xi'an. Ini adalah perwujudan budaya muslim di Xi'an.
